BERTEMU TUHAN
JUMAT, 8 AGUSTUS 2025 // PUKUL 07.00 WIB
Bacaan Ayat Hari Ini
RENUNGAN
“BERTEMU TUHAN”
Ayat : KELUARAN 34 : 28-29, 32
Puji Tuhan! Kita akan kembali belajar firman Tuhan bersama sesuai dengan pembacaan Alkitab kita hari ini. Mari kita terima pesan dan berkat Tuhan melalui Renungan 79 ini.
OBSERVASI
⇨ Tokoh utama dalam pasal ini adalah Allah dan Musa.
Allah memberikan perintah dan perjanjian, sementara Musa menjadi perantara antara Allah dan bangsa Israel.
⇨ Pasal ini menceritakan tentang pembaharuan perjanjian antara Allah dengan bangsa Israel setelah mereka berdosa dengan menyembah patung anak lembu emas.
Di sini Allah memerintahkan Musa untuk memahat dua loh batu baru dan menuliskan Sepuluh Perintah di atasnya.
⇨ Peristiwa utama terjadi di Gunung Sinai, tempat Allah bertemu dengan Musa dan memberikan perintah serta perjanjian itu.
⇨ Mengapa Allah memperbaharui perjanjian dengan bangsa Israel melalui loh batu yang baru ini?
Yaitu karena kasih dan kemurahan Allah, meskipun bangsa Israel telah berdosa.
Perjanjian ini bertujuan untuk mengembalikan hubungan mereka dengan Allah dan memberikan panduan untuk hidup kudus.
INTERPRETASI
Apa yang dapat kita pelajari dari kisah di pasal ini?
Pasal ini juga menceritakan tentang bagaimana keadaan Musa ketika di atas gunung Sinai dan ketika turun dari gunung Sinai:
- Musa di atas gunung Sinai bersama Allah selama 40 hari 40 malam
- Musa tidak makan roti dan minum air
- Musa menuliskan Sepuluh Firman di loh batu yang baru
- Saat turun dari gunung Sinai, di tangan Musa ada 2 loh batu yang baru
- Kulit muka Musa bercahaya
Hal yang terlihat dari Musa ketika dia turun dari gunung Sinai adalah wajahnya yang bercahaya bahkan sampai harus diselubungi/ditutupi.
Dan hal ini terjadi kepada Musa karena selama 40 hari 40 malam Musa bertemu dan bersama-sama dengan Allah dan telah berbicara dengan Allah.
Dalam sebuah artikel rohani yang saya baca menjelaskan bahwa ada beberapa penafsir yang mengatakan cahaya di wajah Musa itu adalah seperti aura kepemimpinan yang kuat di dalam Musa.
Cahaya dari wajah Musa ini dilihat dan diakui oleh Harun dan bangsa Israel sebagai kemuliaan yang berasal dari Tuhan Alah sendiri.
Dari hal ini kita dapat mengetahui bahwa pertemuan Musa dengan Tuhan memberikan dampak yang luar biasa dalam hidupnya:
Yaitu Musa sekarang mampu untuk berkata-kata sendiri dengan mulutnya, menyampaikan segala perintah yang diucapkan Tuhan kepadanya baik ketika di atas gunung Sinai atau ketika Musa masuk ke Kemah Pertemuan untuk menghadap dan berbicara dengan Allah.
Kita tahu bersama yaitu dulu Harun adalah juru bicara Musa bagi Israel namun sekarang Musa sendirilah yang menyampaikan langsung firman Tuhan bagi umat-Nya.
Kini Musa adalah perantara antara Allah dengan umat-Nya sekaligus penyampai firman Tuhan bagi umat-Nya.
Ini adalah dampak yang luar biasa bagi Musa.
Dulunya dia sempat menolak panggilan Tuhan untuk memimpin bangsa Israel dengan alasan dia tidak pandai berbicara, dia berat lidah dan berat mulut.
Sejak Musa bertemu dan berbicara dengan Allah, pertemuan itu mengubahkan dan memperbarui kehidupannya.
Yang dulunya menjadi kekurangan Musa, yang dulunya tidak bisa dilakukan oleh Musa namun sekarang Musa bisa melakukannya bahkan Tuhan yang memakai Musa dengan luar biasa.
Apa yang dialami oleh Musa juga bisa terjadi dalam kehidupan kita.
Ketika kita bertemu dengan Tuhan, percayalah bahwa ada banyak hal-hal dahsyat dan ajaib yang akan Tuhan nyatakan dalam kehidupan kita dan itu akan menjadi sesuatu yang menyadarkan kita tentang kekuasaan Tuhan yang nyata.
Penglihatan tentang sesuatu
Jawaban atas doa-doa
Perubahan hidup
Keteguhan iman, dsb
APLIKASI
Apa yang kita lakukan untuk dapat bertemu dengan Tuhan?
↪ Berdoa disertai pujian penyembahan
↪ Perenungan firman Tuhan