Pertolongan di waktu kesesakan Kita akan smaa2 belajar menggunakan metode oia OBSERVASI. Tokoh yang terdapat dalam perikop : Daud Latar Belakang : Pada perikob ini Alkitab menjelaskan bagaimana keadaan Daud yang sedang dalam pengejaran yang di lakukan oleh Raja Saul untuk membunuh dia, bisa kita lihat di (1Sam 23:15) . Akan tetapi dalam perikop ini Raja Daud mengungkapkan kerinduanannya terhadap Allah yang menjadi sumber kepuasan bagi jiwanya. Di sini yang paling membuatnya bersedih hati ketika daud di kejar raja saul, daud merasa sendiri dan jiwanya haus akan Allah di gambarkan sprt tanah yg kering, tandus dan tak berair. Di sini ia merindukan kembalinya kenikmatan bersekutu dgn Allah di tempat kudusnya. Sehingga Raja Daud dalam kesendirian dan kesesakan jiwa yg ia rasakan, tetap memuji-muji Allah dengan mulutnya dan juga bergantung penuh kepada pemeliharaan Allah. Raja Daud juga mengungkapkan kekagumannya terhadap Tuhan atas setiap pertolongan dan perlindungan-Nya sehingga disini Daud memiliki keyakinan bahwa musuh-musuh yang mengepung untuk membunuhnya, itu tidak akan di buat berhasil oleh karna Tangan Tuhan yang akan menghalau mereka.
Interpretasi apa yg bisa kita pelajari: 1. Allah menjadi sumber pertolongan Dalam ayat 8 dikatakan “Engkau telah menjadi penolongku.” Disini Daud mengingat kembali kebaikan Tuhan di dlm hidupnya, setiap pertolongan Tuhan yang pernah terjadi dalam hidupnya di masa lampau membuat Daud yakin bahwa di setiap rintangan dan tantangan yang ia hadapi, pertolongan Tuhan selau menyertainya klu kita baca dlm Mazmur 3:8 (TB) (3-9) Dari TUHAN datang pertolongan. Berkat-Mu atas umat-Mu! Sela Mengapa dalam setiap perkara yang Daud alami, ia selalu mengalami pertolongan Tuhan? karna Daud adalah pribadi yang mempunyai hubungan erat dengan Tuhan dan ia juga memiliki sikap hati yang berkenan di hadan Tuhan. Kita bisa baca dlm Kisah Para Rasul 13:22 (TB) Setelah Saul disingkirkan, Allah mengangkat Daud menjadi raja mereka. Tentang Daud Allah telah menyatakan: Aku telah mendapat Daud bin Isai, seorang yang berkenan di hati-Ku dan yang melakukan segala kehendak-Ku." Sehingga inilah yang membuat Daud selalu mengalami pertolongan Tuhan karna daud melakukan apa yg menjadi kehendak Tuhan dalam kehidupannya
2. Pujian di dalam kesesakan Daud adalah pribadi yang suka memuji Tuhan, pada saat ia menggembalakan kambing domba ayahnya, ia selalu memainkan kecapi, lalu di saat tabut Allah di pindahkan ia juga menari-nari ini membuktikan bahwa Daud adalah pribadi yang suka memuji Tuhan bahkan dalam perikop ini saat keadaannya sedang tidak baik baik saja, dalam sebuah tekanan, ia tetap bersorak-sorai memuji muji Allah yang menjadi tempat perlindungan dan kubu pertahanan. Bisa dilihat dalam Mazmur 91:1-2, 4 (TB) Allah akan menjadi kubu pertahanan dan tempat perlindungan, tembok yang kuat yang menjadi pagar perlindungan untuk menghadapi serangan-serangan dari musuh Lewat pujian2 yg daud naikan daud mendapat kekuatan baru dan merupakan respon rasa syukur untuk setiap keadaan yg Allah boleh ijinkan terjadi. Dalam mazmur 28:7 Dikatakan Allah adalah sumber kekuatan dan perisai dan nyanyian yg dinyanyikan adalah bentuk rasa syukur yg daud pujikan atas pertolongan yg telah daud terima
3. Daud bergantung penuh pd Allah Untuk dapat mengalami pertolongan dan perlindungan Allah ia hidup bergantung penuh kepada Allah. Dan membiarkan Tangan Tuhan yg bekerja melawan setiap musuh yg dtg Sbgi contoh ketika daud melawan goliat, daud dgn gagah berani menghadapi goliat. Klu kita baca dalam 1 samuel 17:45-47
1 Samuel 17:45-47 (TB) Tetapi Daud berkata kepada orang Filistin itu: "Engkau mendatangi aku dengan pedang dan tombak dan lembing, tetapi aku mendatangi engkau dengan nama TUHAN semesta alam, Allah segala barisan Israel yang kautantang itu. Hari ini juga TUHAN akan menyerahkan engkau ke dalam tanganku dan aku akan mengalahkan engkau dan memenggal kepalamu dari tubuhmu; hari ini juga aku akan memberikan mayatmu dan mayat tentara orang Filistin kepada burung-burung di udara dan kepada binatang-binatang liar, supaya seluruh bumi tahu, bahwa Israel mempunyai Allah, dan supaya segenap jemaah ini tahu, bahwa TUHAN menyelamatkan bukan dengan pedang dan bukan dengan lembing. Sebab di tangan TUHANlah pertempuran dan Ia pun menyerahkan kamu ke dalam tangan kami."
Disini daud tidak mengandalkan kekuatannya sendiri tetapi daud bergantung penuh kepada Allah. Maka apapun yg di buat daud menjadi berhasil
Bagaimana cara kita mendapat pertolongan Tuhan? 1. Hidup berkenan dihadapan Allah Seperti Daud, kunci mengalami pertolongan Tuhan adalah hidup dalam hubungan yang intim dengan-Nya dan memiliki hati yang taat serta hidup dgn setia dan berkenan dihadapannya Mazmur 145:18 "TUHAN dekat pada setiap orang yang berseru kepada-Nya, pada setiap orang yang berseru kepada-Nya dalam kesetiaan." Dalam kehidupan sehari-hari, hal ini bisa diterapkan dgn cara pnyi jam2 doa yang konsisten, pnyi hubungan yg intim dgn Tuhan dan hidup berkenan dihadapan Tuhan 2. Bersyukur Pujian adalah respon iman dan keintiman kita kepada Tuhan, bukan sekadar ekspresi emosi. Belajar dari Daud, kita pun dapat tetap memuji Tuhan bahkan dalam tekanan krn masalah yg dtg Pujian yg kita naikan adalah merupakan rasa syukur yg kita naikan karena Tuhanlah tempat perlindungan yang aman dan setia. Dalam Mazmur 71:8 Dan biarlah setiap yg keluar dr mulut kita hanyalah puji2an kepada Tuhan. 3. Hidup bergantung pd Tuhan Ketika kita hidup melekat kepada Allah, memiliki hubungan yg intim dgn Tuhan, dan bergantung sepenuhnya kepada Tuhan menaruh seluruh aspek kehidupan kita di dlm tangan Tuhan maka tanganNya akan menopang dan menyertai. Ia akan menuntun jalan kepada jalan yg benar dan membuat apa yang kita kerjakan menjadi berhasil menurut kehendak-Nya.
Yg menjadi kesimpulan adalah Hidup dalam hubungan yang erat dengan Tuhan melalui keintiman, pujian syukur yang kita naikan hidup bergantung kpd Tuhan, dan hati yang taat membuka jalan bagi pertolongan, perlindungan, dan penyertaan Tuhan yang nyata dalam hidup kita. Seperti Daud, kita pun akan mengalami bahwa tangan Tuhan menopang orang yang hatinya melekat kepada-Nya. Amin untuk kebenaran Firman Tuhan. Tuhan Yesus memberkati