• Kitab Yosua mencatat perjalanan bangsa Israel memasukiTanah Perjanjian setelah 40 tahun di padang gurun.Setelah Musa wafat, Tuhan menunjuk Yosua sebagaipemimpin baru. Misi pertama mereka adalah menaklukkan Yerikho, kota berkubu paling kuat di Kanaan.
• Yerikho terkenal dengan:1.Tembok ganda yang sangat tebal dan tinggi,2.Prajurit terlatih,3.Pertahanan yang mustahil ditembus oleh bangsa yang baru saja keluar dari padang gurun.
• Secara strategi manusia, Yerikho tidak mungkinditaklukkan. Tetapi Tuhan ingin menunjukkan bahwakemenangan Israel bukan karena senjata atau kekuatan mereka, melainkan karena ketaatan kepada perintah Tuhan.
• Tuhan memberi instruksi yang tidak biasa—berjalanmengelilingi kota—untuk menguji iman dan ketaatan mereka. Sehingga dari sini kita dapat belajar bahwa Tuhan mampu untuk menghancurkan setiap apa yang menjadi tembok dalam hidup kita 1. Tuhan lebih kuat dari tembokmu(Yosua 6:1-2) Yerikho punya tembok berlapis dua, tinggi, kokoh, dan mustahil ditembus oleh kekuatan manusia.dan kadang kala tembok yang kita hadapipun seperti itu, sehingga kita sering terlalu fokus dengan tembok kita
• “Sudah terlalu lama.”
• “Sudah terlalu berat.”
• “Saya sudah coba banyak cara tapi gagal.”Tapi Tuhan ingin kita melihat Dia terlebih dahulu, bukan temboknya.Kalau fokus kita pada tembok, kita akan takut.Kalau fokus kita pada Tuhan, kita akan percaya.
Tembokmu besar, tetapi Tuhanmu jauh lebih besar. Efesus 3:20 – “Ia sanggup melakukan jauh lebih banyak dari yang kita doakan atau pikirkan.”
Yeremia 32:27 (TB) "Sesungguhnya, Akulah TUHAN, Allah segala makhluk; adakah sesuatu apa pun yang mustahil untuk-Ku? Tembok ketakutanSeseorang takut melangkah dalam panggilan, takut kehilangan, takut masadepan.Tetapi ketika ia mulai percaya bahwa Tuhan yang memegang kendali, rasatakut itu mulai runtuh.
Tembok keinginan duniawiAda orang yang terikat pada hiburan, shopping, rokok, alkohol, atau hubungan yang salah.Sekuat apa pun ikatan itu, Tuhan sanggup memerdekakan.Tembok masalah hidupEkonomi yang sulit, keluarga yang retak, pekerjaan yang mentok.Tuhan mampu membuka jalan yang manusia pikir tidak ada jalan.
Aplikasi
✔ Kenali dan akui tembokmu dalam doa.
✔ Penuhi pikiranmu dengan firman tentang kebesaran Tuhan.
✔ Berhenti menilai masalah berdasarkan kekuatanmu—lihatlah berdasarkan kuasa Tuhan.
2. Iman dan ketaatan adalah kunci(Yosua 6: 8, 9, 12-14, 15-16, 20) Bayangkan Israel berjalan mengelilingi tembok selama 6 hari tanpa ada perubahan sedikit pun.Tidak ada retakan.Tidak ada suara tembok goyang.Tetapi mereka tetap berjalan.Mengapa?Karena mereka percaya kepada perintah Tuhan, bukan kepada apa yang mereka lihat.Begitu juga dalam kehidupan kita.Kadang kita sudah:berdoa, berusaha, meninggalkan dosa, berjuang hidup benar, tapi belum melihat perubahan.Namun disini dapat kita lihat bahwa Tuhan berkata:“Teruskan. Aku sedang bekerja. Masih belum sampai putaran ke-7.”yang dimana ini menunjukan tentang bagaiman kita harus memiliki iman yang teguh dan ketaatan mengikuti printah Tuhan Ibrani 11:30
• Iman membuat kita melangkah dalam jalan-Nya Tuhan
• Ketaatan membuat kita tetap setia bertahan ikut mau-Nya Tuhan,
• Tuhan yang membuat tembok itu runtuh.Sehingga:
• iman bukan hanya percaya, tetapi bergerak.
• ketaatan kadang tidak masuk akal, tetapi harus tetap setia dilakukan.
Aplikasi
✔ Lakukan firman Tuhan meski tidak masuk akal.
✔ Bangun langkah iman setiap hari.Doa, firman, persekutuan, menjauhi dosa, hal kecil tetapi konsisten.
✔ Taat total, bukan sebagian.
✔ Percaya meski belum melihat hasil.
Kesimpulan
Tuhan jauh lebih kuat dari tembok apa pun dalam hidup kita.Tidak ada tembok yang terlalu kokoh bagi Tuhan.Iman dan ketaatan adalah kunci untuk melihat tembok itu runtuh.Ketika kita percaya dan melakukan apa yang Tuhan minta,maka Tuhan bertindak.Runtuhkan Tembok-mu dengan cara mengijinkan Tuhan meruntuhkannya