Ayat : Mazmur 96:13 Tuhan Datang kali yang kedua untuk Menghakimi Dunia dengan kebenaran. Ayat: *Mazmur 96:13*"Sebab Ia datang, sebab Ia datang untuk menghakimi bumi. Ia akan menghakimi dunia dengan keadilan, dan bangsa-bangsa dengan kebenarannya."
Mazmur 96 adalah mazmur pujian yang luar biasa. Di dalamnya, pemazmur memanggil seluruh bumi untuk bersorak bagi Tuhan, memuliakan nama-Nya, dan mengabarkan keselamatan-Nya dari hari ke hari. Tetapi di akhir mazmur ini, muncul sebuah pernyataan yang menegangkan sekaligus menghibur:“Sebab Ia datang untuk menghakimi bumi/dunia” Kalimat ini bukan sekadar ancaman bagi orang fasik, melainkan kabar sukacita bagi mereka yang hidup dalam kebenaran. Tuhan datang bukan hanya sebagai Hakim yang menegakkan keadilan, tetapi juga sebagai Raja yang menata ulang dunia yang rusak oleh dosa. 1. "Tuhan Datang" Sebuah Kepastian, Bukan Kemungkinan. Pemazmur berkata, “Sebab Ia datang...”Bukan “mungkin Ia akan datang,” tetapi “Ia datang.”Ini menunjukkan kepastian kedatangan Tuhan. Sejak zaman dahulu, umat Tuhan hidup dalam penantian akan kedatangan-Nya: Umat Israel menantikan kedatangan Mesias yang akan memulihkan bangsa mereka. Gereja sekarang menantikan kedatangan Kristus yang kedua kali. Yesus sendiri berkata dalam Yohanes 14:3, “Aku akan datang kembali dan membawa kamu ke tempat-Ku.” Ketika dunia semakin sibuk dengan kesenangan dan pencapaian, umat Tuhan harus tetap berjaga. 2. Tuhan Akan Menghakimi Dunia dengan Keadilan. Kata “menghakimi” sering kali terdengar menakutkan. Namun dalam Mazmur 96, penghakiman bukanlah hal yang menakutkan bagi umat Tuhan, melainkan sumber pengharapan. Mengapa?Karena Tuhan akan menghakimi dengan keadilan, bukan dengan kebengisan atau ketidakpastian.Berbeda dengan sistem hukum manusia yang bisa dipengaruhi oleh uang, kekuasaan, atau politik, penghakiman Tuhan tidak bisa disuap dan tidak bisa dimanipulasi. ➡️ Di dunia ini, banyak orang benar yang tertindas, dan banyak orang jahat yang seolah hidup nyaman. ➡️ Tetapi ketika Tuhan datang, semua akan dibalik.Yang benar akan dibenarkan, dan yang jahat akan dihakimi dengan adil. Yesaya 11:4 berkata, “Ia akan menghakimi orang-orang lemah dengan keadilan dan akan menjatuhkan keputusan yang jujur bagi orang-orang yang tertindas di bumi.” Itulah sebabnya seluruh alam semesta bersukacita dalam Mazmur 96 bahkan gunung dan pohon bersorak karena kedatangan Tuhan berarti pemulihan dan pembenahan segala sesuatu.
3. Tuhan Menghakimi Bangsa-Bangsa dengan Kebenaran-Nya. Kebenaran Tuhan bukan sekadar aturan moral, melainkan pribadi dan karakter Allah sendiri.Kebenaran Allah adalah standar mutlak — bukan berdasarkan pendapat manusia, tetapi pada apa yang suci dan benar di mata-Nya. Dalam Yohanes 14:6, Yesus berkata, “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup.” Artinya, penghakiman yang akan datang itu berpusat pada Kristus. Ia adalah tolok ukur kebenaran, dan semua manusia akan dihakimi berdasarkan sikap mereka terhadap Kristus. Bagi mereka yang percaya, kebenaran Kristus menjadi jubah keselamatan. Bagi mereka yang menolak, kebenaran itu menjadi pedang penghakiman.
4. Panggilan Bagi Kita: Hidup dalam Kebenaran dan Pengharapan. Karena Tuhan datang untuk menghakimi dunia dengan keadilan dan kebenaran, maka kita dipanggil untuk hidup siap sedia dan setia. Yesus mengingatkan dalam Matius 24:44, “Sebab itu hendaklah kamu juga siap sedia, karena Anak Manusia datang pada saat yang tidak kamu duga.”
Kesiapan itu bukan sekadar takut dihukum, tetapi hidup dalam kasih dan kebenaran setiap hari. ✅ Hidup dalam kejujuran di tengah dunia yang curang. ✅ Hidup dalam kasih di tengah dunia yang dingin. ✅ Hidup dalam pengharapan di tengah dunia yang penuh keputusasaan. Setiap tindakan kita hari ini adalah cermin apakah kita benar-benar menantikan kedatangan Tuhan. Orang yang sungguh menantikan kedatangan Kristus tidak akan hidup sembarangan — ia hidup dengan arah yang jelas, yaitu menyenangkan hati Sang Hakim yang adil. Maranatha — Tuhan Yesus datang!