Puji Tuhan! Kembali kita akan belajar firman Tuhan sesuai dengan pembacaan Alkitab kita hari ini. Mari terima berkat dan pesan Tuhan melalui Renungan 79 ini.
OBSERVASI ⇨ Isi dari pasal ini adalah firman Tuhan yang disampaikan kepada Musa dan Harun.
⇨ Ada cukup banyak hal yang Allah sampaikan kepada Musa dan Harun dalam pasal ini. Di antaranya adalah: ↪ Perintah untuk mencatat dan menghitung jumlah orang dalam bani Kehat dan bani Merari. ↪ Perintah untuk mencatat dan menghitung jumlah orang yang berumur 30-50 tahun, yang kena wajib tugas untuk melakukan pekerjaan di Kemah Pertemuan. ↪ Penjelasan mengenai tugas-tugas dan aturan-aturan dalam pekerjaan di Kemah Pertemuan.
⇨ Tujuan Allah menyampaikan hal-hal ini kepada Musa dan Harun tentunya adalah untuk: Untuk mengatur dan memastikan kelancaran pelayanan di Kemah Suci, terutama saat pembongkaran, pengangkutan, dan pemasangan kembali selama perjalanan bangsa Israel. Untuk memastikan dan mengawasi semua orang di suku Lewi dan di setiap bani-bani di dalamnya.
Makanya harus dihitung jumlahnya, siapa saja yang beurumur 30-50 tahun, termasuk dalam bani apa, tugasnya apa, dsb.
INTERPRETASI Apa yang dapat kita pelajari dari pasal ini?
Tadi kita sudah membahas bagaimana setiap orang di suku Lewi ini punya tugas, kewajiban dan perannya masing-masing dalam pekerjaan di Kemah Pertemuan.
Semuanya itu sudah diatur dan diperintahkan langsung oleh Allah melalui Musa dan Harun.
Di sinilah kemudian kita dapat mempelajari bahwasannya setiap umat Tuhan itu punya tugas, kewajiban dan perannya masing-masing dalam bekerja untuk Tuhan atau melayani Tuhan. Jadi, semua umat Tuhan sesungguhnya harus dan bisa BEKERJA UNTUK TUHAN.
1 Korintus 15:58 BIS >> “Oleh sebab itu, Saudara-saudara yang tercinta, hendaklah kalian kuat dan teguh. Bekerjalah terus untuk Tuhan dengan sungguh-sungguh, sebab kalian mengetahui bahwa semua yang kalian kerjakan untuk Tuhan, tidak akan percuma.”
Karena masing-masing, itu berarti bentuk pekerjaan atau pelayanannya pun bisa berbeda-beda satu sama lain. Semuanya sesuai dengan pembagian dan pengaturan, penataan yang sudah Tuhan tetapkan. - Sesuai kehendak Tuhan bagi masing-masing orang - Sesuai kemampuan masing-masing orang - Sesuai panggilan masing-masing orang - Sesuai karunia masing-masing orang Dsb..
Oleh sebab itu maka kita setiap umat Tuhan harus membawa diri dan bersedia untuk melayani Tuhan karena memang sudah diatur Tuhan demikian. Kita diciptakan Tuhan memanglah untuk menyembah dan melayani Tuhan.
Efesus 2:10 >> ”Karena kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau, supaya kita hidup di dalamnya.”
Bekerja untuk Tuhan tidak hanya dalam bentuk pelayanan di dalam gereja atau dalam sebuah peribadahan. Bekerja untuk Tuhan bisa dalam bentuk segala hal yang kita lakukan dan perbuat sehari-hari dalam setiap aktivitas kita.
Seperti yang dikatakan di dalam Kolose 3:23 BIS >> “Pekerjaan apa saja yang diberikan kepadamu, hendaklah kalian mengerjakannya dengan sepenuh hati, seolah-olah Tuhanlah yang kalian layani, dan bukan hanya manusia.”
Inilah bentuk kita bekerja untuk Tuhan atau melayani Tuhan khususnya di luar gereja atau di luar ibadah.
APLIKASI Layanilah Tuhan, bekerja untuk Tuhan baik di dalam gereja atau di luar gereja. Kerjakan segala sesuatu yang benar dengan sebaik-baiknya untuk Tuhan supaya bisa memberkati orang lain dan diri kita sendiri.
Roh Kuduslah yang akan menolong dan membimbing kita dalam bekerja untuk Tuhan ini.