O= -Instruksi dari Tuhan kepada Musa menahbiskan orang -orang lewi sebagai pelayan kudus di kemah pertemuan. -Penempatan mereka dihadapan Harun dan anak -anaknya.
I=Sebagai wakil umat Allah di hadapan-Nya, Harun sang imam harus memasang lampu-lampu. "Lampu"
Di dalam Alkitab bisa dipakai untuk melambangkan firman Tuhan
Mazmur 119:105 (TB) Firman-Mu itu pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku.
Demikianlah juga peran Kristen di dalam Perjanjian Baru yang disebut sebagai "imamat" rajani haruslah menyalakan "lampu-lampu" yang telah dimiliki untuk memberikan terang kepada sekitarnya .
Bagaimana cara menyalakan lampunya: • Mengajarkan kepada sesamanya . Kolose 3:16 (TB) Hendaklah perkataan Kristus dia dengan segala kekayaannya di antara kamu, sehingga kamu dengan segala hikmat mengajar dan menegur seorang akan yang lain dan sambil menyanyikan mazmur, dan puji-pujian dan nyanyian rohani, kamu mengucap syukur kepada Allah di dalam hatimu.
2 Timotius 2:15 (TB) Usahakanlah supaya engkau layak di hadapan Allah sebagai seorang pekerja yang tidak usah malu, yang berterus terang memberitakan perkataan kebenaran itu.
Galatia 6:6 (TB) Dan baiklah dia, yang menerima pengajaran dalam Firman, membagi segala sesuatu yang ada padanya dengan orang yang memberikan pengajaran itu.
• Menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Yakobus 1:22 (TB) Tetapi hendaklah kamu menjadi pelaku firman dan bukan hanya pendengar saja; sebab jika tidak demikian kamu menipu diri sendiri
Melakukan firman sebagai cahaya kebenaran yang dapat menerangi setiap orang.
A= Nyalakan pelitamu kepada semua orang, yaitu firman Tuhan. supaya nampak kebenaran Allah nyata dalam hidup setiap kita orang percaya.
2 Petrus 1:19 (TB) Dengan demikian kami makin diteguhkan oleh firman yang telah disampaikan oleh para nabi. Alangkah baiknya kalau kamu memperhatikannya sama seperti memperhatikan pelita yang bercahaya di tempat yang gelap sampai fajar menyingsing dan bintang timur terbit bersinar di dalam hatimu.