DAILY BREAD

SATU

JUMAT, 12 SEPTEMBER 2025 // PUKUL 21.00 WIB

Bacaan Ayat Hari Ini

1 Korintus 12

RENUNGAN

Satu
Latar belakang
Surat 1 Korintus ditulis oleh Rasul Paulus untuk jemaat di Korintus yang penuh dengan masalah perpecahan, iri hati, dan persaingan. Mereka terpecah dalam golongan (1 Kor. 1:12), sombong dengan karunia rohani tertentu, serta gagal memahami bahwa semua berasal dari Roh Kudus. Paulus menekankan prinsip kesatuan dalam keberagaman, bahwa jemaat adalah satu tubuh Kristus yang terdiri dari banyak anggota.

Interpretasi
Paulus mengajarkan bahwa kesatuan dalam Kristus bukan berarti seragam, melainkan harmonis dalamkeberagaman. Sama seperti tubuh memiliki banyak anggota yang fungsi, demikian pula jemaat memiliki banyak karunia. Namun, semuanya harus bekerja sama demi kemuliaan Allah dan pertumbuhan tubuh Kristus.

    1.    Satu sumber

📖 1 Kor. 12:4–6
> “Ada rupa-rupa karunia, tetapi satu Roh … ada rupa-rupa pelayanan, tetapi satu Tuhan … ada berbagai perbuatan ajaib, tetapi Allah adalah satu …”
Karunia yang berbeda-beda sering kali membuat orang merasa lebih hebat atau lebih rendah. Paulus menegaskan bahwa semua karunia bukan hasil usaha, pendidikan, atau kepandaian manusia, tetapi pemberian Roh Kudus.
Jadi, tidak ada alasan untuk sombong atau minder. Semua kita hidup dan melayani dari satu sumber: Roh Kudus.

Semua yang kita miliki (talenta, kemampuan, karunia) adalah anugerah, bukan kehebatan kita.
Menghargai karunia yang kita punya tanpa membandingkan diri.
Belajar melihat orang lain sebagai sesama rekan sekerja, bukan saingan.
Karena segala yang baik dalam hidup kita berasal dari SATU SUMBER yaitu Tuhan Yesus Kristus

    2.    Satu tubuh

📖 1 Kor. 12:12–14
> “Karena sama seperti tubuh itu satu dan mempunyai banyak anggota … demikian pula Kristus.”
Paulus menggambarkan jemaat sebagai tubuh Kristus. Tubuh hanya sehat kalau semua anggotanya bekerja sesuai fungsinya.
Tidak ada bagian tubuh yang tidak penting.
Mata tidak bisa berkata pada tangan: “Aku tidak membutuhkan engkau.”
Dalam gereja, ada yang dipanggil berkhotbah, ada yang melayani musik, ada yang berdoa, dan lainnya. Yang dimana Semua penting dan saling melengkapi.
Tidak ada orang yang lebih penting atau tidak penting di dalam gereja. Semua dibutuhkan.
Jangan merasa rendah diri jika pelayanan kita terlihat kecil.
Jangan meremehkan mereka yang pelayanannya sederhana, sebab tubuh Kristus tidak akan lengkap tanpa mereka.

    3.    Satu tujuan

📖 1 Kor. 12:25–27
> “… supaya jangan terjadi perpecahan dalam tubuh, tetapi supaya anggota-anggota yang berbeda itu saling memperhatikan … kamu semua adalah tubuh Kristus, dan kamu masing-masing adalah anggotanya.”
Tujuan dari keberagaman karunia adalah untuk membangun jemaat dan memuliakan Tuhan, bukan mencari nama atau pujian pribadi.
Tubuh yang sehat bergerak bersama untuk satu tujuan. Kalau kaki melangkah ke kanan tetapi tangan menarik ke kiri, maka tubuh tidak akan maju.
    •    sehingga dalam hal ini kita sebagai anak-anak Tuhan dan pelanyaNya harus memiliki kesatuan hati dan memiliki satu tujuan yaitu semua yang kita lakukan untuk memuliakan Allah

Aplikasi

Kita punya SATU SUMBER (Roh Kudus yang memberi karunia). sehingga Sadarilah: karunia kita berbeda, tetapi sumbernya satu (Roh Kudus).
"bersyukurlah dan jangan tinggi hati ataupun rendah diri"
‌Kita adalah SATU TUBUH (banyak anggota, tetapi satu kesatuan dalam Kristus). Sehngga Hargailah: kita bagian dari satu tubuh Kristus, tidak ada yang tidak penting.
"Bersatulah dalam satu kesatuan ketika melayani, saling tolong menolong, dan saling membantu dan menghargai satu dengan yang lain"
‌Kita menuju SATU TUJUAN (memuliakan Tuhan dan membangun jemaat). Sehingga Jalankanlah: semua perbedaan diarahkan untuk satu tujuan, yaitu kemuliaan Tuhan dan kesaksian Injil.
"Tujuan dari semuanya yaitu kemuliaan bagi Tuhan Yesus Kristus"