Puji Tuhan! Kembali kita akan belajar firman Tuhan bersama sesuai dengan pembacaan Alkitab kita hari ini. Mari terima pesan dan berkat Tuhan melalui Renungan 79 ini.
OBSERVASI ⇨ Pasal ini berisikan pesan-pesan dan nasihat yang disampaikan oleh Paulus dan rekan-rekan sepelayanannya yang ditujukan kepada jemaat-jemaat di Korintus.
⇨ Di sini Paulus mendorong orang-orang Korintus agar tidak menerima anugerah Allah dengan sia-sia.
Paulus menjelaskan bahwa mereka harus menunjukkan diri mereka sebagai pelayan-pelayan Allah yang setia dan tabah dalam segala penderitaan dan kesukaran. Paulus juga menegaskan bahwa mereka adalah Bait Allah yang hidup dan bahwa Allah akan menjadi Bapa bagi mereka.
⇨ Mengapa Paulus menyampaikan hal-hal ini kepada jemaat Korintus? Yaitu karena untuk menegaskan dan menyadarkan kepada jemaat Korintus bahwa anugerah Allah adalah sesuatu yang berharga dan tidak boleh disia-siakan.
Menerima anugerah Allah berarti menerima keselamatan dan hidup baru di dalam Kristus.
INTERPRETASI Apa yang bisa kita pelajari dari pasal ini?
Sesuai dengan nasihat dan pesan yang disampaikan oleh Paulus dan rekan-rekan pelayanannya kepada jemaat di Korintus, yaitu: TIDAK MENYIA-NYIAKAN Tidak menyia-nyiakan apa? Yaitu kasih karunia Allah, anugerah keselamatan di dalam Yesus Kristus.
Pesan dan nasihat ini menekankan pentingnya menghargai dan memanfaatkan dengan sebaik-baiknya anugerah Allah. Pesan dan nasihat ini juga mendorong kita untuk tidak menyia-nyiakan kesempatan yang diberikan Allah melalui kematian dan kebangkitan Yesus Kristus.
Ibrani 10:35-36 >> “(35) Sebab itu janganlah kamu melepaskan kepercayaanmu, karena besar upah yang menantinya. (36) Sebab kamu memerlukan ketekunan, supaya sesudah kamu melakukan kehendak Allah, kamu memperoleh apa yang dijanjikan itu.”
Kita harus bersedia untuk didorong dan digerakkan oleh anugerah agar hidup bagi Allah dan melayani-Nya dengan sungguh-sungguh selama hidup kita. Inilah yang disebut sebagai TIDAK MENYIA-NYIAKAN kasih karunia atau anugerah Allah itu tadi.
APLIKASI Apa yang harus kita lakukan selama kita hidup supaya kita tidak menyia-nyiakan kasih karunia Allah itu?
Tentunya ada begitu banyak hal. Namun kita akan berpatokan pada satu ayat di: Efesus 5:15-17 >> (15) Karena itu, perhatikanlah dengan saksama, bagaimana kamu hidup, janganlah seperti orang bebal, tetapi seperti orang arif, (16) dan pergunakanlah waktu yang ada, karena hari-hari ini adalah jahat. (17) Sebab itu janganlah kamu bodoh, tetapi usahakanlah supaya kamu mengerti kehendak Tuhan.
1. Memperhatikan hidup, tidak seperti orang bebal tetapi seperti orang arif Supaya dapat melakukan ini, kita harus sering-sering melihat kembali peraturan dan petunjuk yang kita miliki dalam firman Tuhan.
Jangan menjadi orang bebal, yang hidup sembarangan saja dan tidak memahami dan menjalankan kewajibannya sebagai orang percaya. Orang yang bebal demikian, karena kelalaian, kemalasan, dan masa bodoh, jatuh di dalam dosa dan menghancurkan diri sendiri.
Tetapi kita harus hidup seperti orang arif yaitu orang-orang yang telah diajar oleh Allah dan dilengkapi dengan hikmat yang dari sorga sehingga hidupnya melaksanakan firman Tuhan.
2. Mempergunakan waktu yang ada Orang-orang Kristen yang baik harus menjadi bendahara yang baik atas waktu mereka, dan dengan berhati-hati memanfaatkannya untuk tujuan-tujuan yang terbaik, dengan mewaspadai godaan-godaan, dengan berbuat baik dan mengisinya dengan pekerjaan yang tepat.
3. Mengerti kehendak Tuhan Pelajari, pertimbangkan, dan kenali lebih jauh kehendak Allah bagi diri sendiri, lalu laksanakan kehendak Allah itu sebagai kewajiban dalam hidup kita.
Kesimpulan: Jangan sia-siakan kasih karunia dan anugerah Tuhan dengan kita hidup bagi Allah dan sungguh-sungguh melayani Dia dengan seluruh kehidupan kita.
