DAILY BREAD

HALAL

Senin, 8 September 2025 // Pukul 07.00 WIB

BACAAN ALKITAB HARI INI

Imamat 11

RENUNGAN

" H A L A L "

O=
Tokoh:
-Tuhan Allah
-Musa
-Harun

Peristiwa:
Tuhan Allah berfirman kepada Musa dan Harun untuk menyampaikan kepada umat Israel mengenai binatang yang menajiskan dan binatang yang boleh di makan.

I=
Dalam perikop pasal 11 ini di beri tema binatang yang haram dan tidak haram.

Binatang yang tidak haram biasa di sebut dengan "Halal"
Halal artinya:
• Di ijinkan/di perbolehkan

Mengapa Tuhan perlu memberi perintah mengenai binatang haram dan tidak haram?
• Karena binatang yang haram dapat menajiskan
  umat Israel. Ay 43
  "..Janganlah kamu membuat dirimu jijik oleh setiap
  binatang yang merayap dan berkeriapan dan janganlah
  kamu menajiskan dirimu dengan semuanya itu,
  sehingga kamu menjadi najis karenannya"

Perintah Tuhan bagi umat Israel , binatang yang boleh di makan(halal) adalah binatang yang berkuku belah

Makna binatang berkuku belah:
• Tanda kemurnian
• Pemisahan yang di
   isyaratkan Tuhan
• Israel tahu membedakan
 yang tahir dan yang najis.

Tuhan tidak dapat bersekutu dengan umat yang najis.
Ay 44-45

Imamat 11:44  Sebab Akulah TUHAN, Allahmu, maka haruslah kamu menguduskan dirimu dan haruslah kamu kudus, sebab Aku ini kudus, dan janganlah kamu menajiskan dirimu dengan setiap binatang yang mengeriap dan merayap di atas bumi

Imamat 11:45 Sebab Akulah TUHAN yang telah menuntun kamu keluar dari tanah Mesir, supaya menjadi Allahmu; jadilah kudus, sebab Aku ini kudus.
Makna memamah biak:
• Mengacu pada ketaatan pada hukum Tuhan(Firman)
  (Ay 46-47)
  Imamat 11:46 Itulah hukum tentang binatang berkaki empat, burung
  -burung dan segala makhluk hidup yang bergerak di
  dalam air dan segala makhluk yang mengeriap di
  atas bumi,
  Imamat 11:47 yakni untuk membedakan antara yang
  najis dengan yang tahir,  antara binatang yang boleh
  dimakan dengan binatang yang tidak boleh dimakan."

--> Taat kepada yang dI perbolehkan dan yang
  tidak di perbolehkan.

Kekudusan umat Israel menjadi standart untuk bisa bersekutu dengan Allah yang yang adalah kudus. Karena Allah tidak dapat bersekutu dengan kenajisan.

A=
• Jangan menajiskan diri dengan perbuatan
  -perbuatan yang di benci Tuhan.
      > Baik kenajisan perbuatan lahiriah
      > Maupun kenajisan hati dan pikiran
Kolose 3:5 Karena itu matikanlah dalam dirimu segala sesuatu yang duniawi, yaitu percabulan, kenajisan, hawa nafsu, nafsu jahat dan juga keserakahan, yang sama dengan penyembahan berhala,
Kolose 3:6  semuanya itu mendatangkan murka Allah [atas orang-orang durhaka].

1 Petrus 1:16 sebab ada tertulis: Kuduslah kamu, sebab Aku kudus.