Puji Tuhan! Kembali kita akan belajar firman Tuhan bersama sesuai dengan pembacaan Alkitab kita hari ini. Mari terima pesan dan berkat Tuhan melalui Renungan 79.
OBSERVASI ⇨ Dalam pasal ini membahas tentang batas-batas tanah Kanaan yang akan diberikan kepada orang Israel sebagai milik pusaka. Dan juga dijelaskan mengenai nama-nama pemimpin yang akan membagikannya kepada setiap suku Israel.
⇨ Tokoh-tokoh yang terlibat dalam peristiwa ini adalah: ᴥ Tuhan (yang memberikan perintah) ᴥ Musa (yang menyampaikan perintah kepada orang Israel) ᴥ Eleazar (imam) dan Yosua bin Nun (pemimpin) sebagai pengatur pembagian tanah. ᴥ Pemimpin-pemimpin dari setiap orang di setiap suku Israel [ayat 19-28]
⇨ Tentunya proses pembagian tanah pusaka menurut batas-batas tanah Kanaan ini dapat terjadi karena kehendak dan perintah-Nya Tuhan. Jadi, Tuhan yang sudah mengatur, menata dan menetapkannya. Perlu dibagi tentunya supaya seluruh bangsa Israel dapat memiliki tanah pusaka mereka sendiri sesuai yang Tuhan sudah janjikan bagi mereka. INTERPRETASI Apa yang dapat kita pelajari dari peristiwa bangsa Israel ini? Yaitu: “ALLAH MENEPATI JANJI-NYA”
Dalam kisah bangsa Israel ini kita dapat menemukan bagaimana Allah menetapi janji-Nya kepada bangsa Israel. Yaitu bagaimana Allah membawa mereka keluar dari tanah Mesir menuju tanah Kanaan, itulah tanah perjanjian yang Allah janjikan untuk diberikan kepada Israel menjadi milik pusaka mereka.
Pada pasal ini tanah Kanaan benar-benar diberikan dan dibagi-bagikan kepada setiap orang di setiap suku-suku Israel.
Disinilah kita dapat belajar bagaimana Allah Israel yang juga adalah Allah yang kita sembah, Dia memberikan janji yang benar-benar manis dan indah bagi kita. Namun tidak hanya memberikan janji tetapi benar-benar akan ditepati, sangat terjamin bahwa Tuhan akan menepati janji-Nya, tidak akan pernah Dia ingkar janji.
Apa yang akan kita alami saat Allah menepati janji-Nya kepada kita: Mendapat sesuatu tepat seperti yang Tuhan janjikan Ini yang sudah dialami oleh bangsa Israel pada peristiwa di pasal ini.
Kita bisa melihat contoh lain dalam Alkitab dimana orang-orang yang menerima janji Allah benar-benar mendapatkan apa yang Allah janjikan itu: Allah memberikan anak (Ishak) bagi Abraham dan Sara Pencurahan Roh Kudus Peristiwa ini terwujud pada hari Pentakosta, ketika Roh Kudus turun sesuai dengan yang dijanjikan Tuhan Yesus kepada para murid. Dan masih banyak contoh lainnya…
Yosua 21:45 BIS >> “TUHAN menepati setiap janji-Nya kepada umat Israel; tidak satu pun yang tidak ditepati-Nya.”
Hal ini juga berlaku bagi kita umat-umat Tuhan di zaman sekarang. Ketika Tuhan berjanji kepada kita maka pasti apa yang Tuhan janjikan itu akan benar-benar terjadi dan kita terima dalam kehidupan kita. - Janji perlindungan/penjagaan Bilangan 6:24 - Janji kesembuhan dan kesehatan Mazmur 103:3 - Janji berkat-berkat Ulangan 28:1-9 - Janji kepandaian Amsal 2:6 - Janji damai Sejahtera Filipi 4:7 - Janji keselamatan Dan masih banyak lagi janji Allah bagi kita.
Tuhan yang mengatur dan menata semuanya Seperti yang terjadi kepada bangsa Israel ini, ketika Tuhan memberikan tanah pusaka mereka, Tuhan juga yang mengatur pembagiannya, siapa yang bertugas didalamnya, batas-batas tanahnya, dsb.
Begitu juga dalam kehidupan kita, kalau Tuhan menepati janji-Nya maka Dia juga yang akan menata, merancangkan bagaimana, seperti apa perwujudannya bagi kita, kapan waktunya. Dan yang terpenting adalah semuanya baik, indah dan tepat bagi kita, entah itu waktunya, isinya dan caranya.
Pengkhotbah 3:11 >> “Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya, bahkan Ia memberikan kekekalan dalam hati mereka. Tetapi manusia tidak dapat menyelami pekerjaan yang dilakukan Allah dari awal sampai akhir.”
APLIKASI Apa yang harus kita lakukan ketika kita sudah mempelajari hal ini yaitu Tuhan menepati janji-Nya? Terus berharap dan percaya penuh terhadap janji Tuhan Mazmur 42:6 >> “Mengapa engkau tertekan, hai jiwaku, dan gelisah di dalam diriku? Berharaplah kepada Allah! Sebab aku akan bersyukur lagi kepada-Nya, penolongku dan Allahku!”
Terus berdoa, minta janji Tuhan Matius 7:7 >> “Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu.”