OBSERVASI
Tokoh:
- Musa
- Malaikat Tuhan(Tuhan)
Tempat kejadian:
- Gunung horeb
Peristiwa:
- Musa melihat semak duri berapi,namun semak duri tidak terbakar.
- Ada Suara dari dalam semak duri yang berapi.
INTERPRETASI
Allah menemui Musa di gunung horep dengan misi yang besar. Memilih Musa untuk memimpin Bangsa Israel keluar dari Mesir. Mendengar firman Allah ini Musa serasa keberatan.
Keluaran 3:11 (BIMK) Tetapi Musa berkata kepada Allah, "Siapa saya ini, sehingga sanggup menghadap raja dan membawa orang Israel keluar dari Mesir?"
Dalam terjemahan BIMK ini
- Merasa tidak sanggup.
Keluaran 3:11 (FAYH) "Tetapi siapakah hamba ini? Mana mungkin hamba menghadap Firaun dan membawa bangsa Israel keluar dari Mesir, (hamba tidak cocok untuk tugas itu,) "kata Musa.
-Merasa tidak cocok.
Keluaran 3:11 (VMD) Musa berkata kepada Allah, “Aku bukanlah orang penting! Bagaimana aku dapat sendirian pergi kepada Firaun dan membawa orang Israel keluar dari Mesir?”
- Merasa bukan orang penting
- Minder Mungkin merasa hanya sehari-harinya menggembalakan domba, Orang biasa. Tidak pantas untuk menghadap Raja.
Jadi alasan Musa keberatan dengan tugas dari Allah ini adalah:
• Merasa Tidak sanggup. (Ay 11)
- Memimpin bangsa Israel dengan jumlah yang pasti tidak sedikit. Secara manusia keberatan Musa masuk akal. (Ay 9-10)
• Merasa tidak cocok (ay 11)
- Merasa dirinya hanya seorang penggembala domba (ay 1)
• Merasa bukan orang penting
- Jika harus menghadap Firaun seorang Raja, Musa tidak punya kepercayaan diri. (ay 10)
• Takut orang Israel tidak percaya kepadanya (ay 13)
- Apakah benar Allah menemui Musa?
- Siapa nama Allah yang menemui Musa?
Pernyataan Allah atas keberatan Musa:
• Bukankah Aku menyertai Engkau (ay 12)
• Allah memberikan tanda kepada Musa (ay 12)
Musa memandang dirinya dengan tugas yang di Firmankan Allah kepadanya terlalu besar dan berat. Karena itu keluar ungkapan keberatannya.
APLIKASI
- Tidak perlu takut dengan apa yang di percayakan Tuhan.
- Jangan memandang kelemahan, tetapi pandang Tuhan
- Kalau Tuhan sudah percayakan, pasti di sertai dengan kemampuan
Filipi 2:13-14 (TB) karena Allahlah yang mengerjakan di dalam kamu baik kemauan maupun pekerjaan menurut kerelaan-Nya.
Lakukanlah segala sesuatu dengan tidak bersungut-sungut dan berbantah-bantahan