DAILY BREAD

TERATUR

Selasa, 16 SEPTEMBER 2025 // Pukul 21.00 WIB

Ayat Bacaan Hari Ini

1 Korintus 14


RENUNGAN

Teratur

Latar belakang
    •    Jemaat Korintus dikenal sebagai jemaat yang memiliki banyak karunia rohani, namun merekamenghadapi persoalan dalam hal kedewasaan dan ketertiban.
    •    Dalam ibadah jemaat di korintus, sering terjadikekacauan karena setiap orang inginmenonjolkan karunia yang dimilikinya tanpamemperhatikan kepentingan jemaat lain.
    •    Paulus pun menegur mereka dengan menegaskan bahwa karunia yang diberikankepada jemaat harus digunakan untuk membangun jemaat dan dengan teratur (1 Kor. 14:33).
    •    Karena itu, ia menutup pengajarannya dengan penekanan: segala sesuatu harus dilakukandengan baik dan teratur.

Observasi

Kata kunci: sopan (decent) → pantas, sesuai, membangun; teratur (orderly) → sistematis, tidak kacau, tertib.
Konteks: pengaturan karunia rohani dalam ibadah jemaat.
Prinsip: keteraturan adalah kehendak Allah, baik dalam ibadah maupun kehidupan sehari-hari.

Interpretasi
Allah menghendaki keteraturan karena keteraturan mencerminkan karakter-Nya. Di mana ada keteraturan, di situ adakedamaian, keindahan, dan pertumbuhan. Kekacauan justru membawa kerusakan dan melemahkan kesaksian iman.

    1.    Teratur dalam Gereja (1 korintus 14:33)

Gereja bukan untuk menunjukkan diri dan memegahkan diri sendiri, melainkan tempat untuk membangun tubuh Kristus.
Paulus menekankan agar dalam ibadah ada aturan (kalau ada yang bernubuat, bergantian. kalau ada yang berbahasa roh, harus ada penafsir) Semua supaya jemaat dibangun.
Ilustrasi: Bayangkan sebuah orkestra. Jika semua pemain musik memainkan alatnya tanpa mengikuti konduktor, maka yang terdengar hanya kebisingan. Tetapi ketika mereka mengikuti aturan, jadilah musik yang indah.
Aplikasi:
Dalam ibadah, mari jaga sikap: datang tepat waktu, serius beribadah, menghargai firman.
Dalam pelayanan, mari taat pada aturan gereja dan bekerja sama, bukan berjalan sendiri-sendiri.

    2.    Teratur dalam pribadi (Efesus 5:15-16)

Hidup sopan dan teratur bukan hanya dalam ibadah, tetapi juga dalam kehidupan pribadi sehari-hari.
Daniel adalah contoh hidup yang teratur dalam doa (Daniel 6:10). Ia punya disiplin rohani, berdoa tiga kali sehari meskipun ada ancaman.
Teratur berarti punya disiplin dalam waktu, ibadah pribadi, pekerjaan, dan gaya hidup.
Aplikasi:
Teratur dalam pribadi bisa dimulai dengan menjaga kesehatan (teratur makan), hubungan dengan Tuhan (teratur berdoa), terbaik dalam pekerjaan (Teratur bekerja).
Hidup yang teratur menunjukkan kesaksian yang baik di hadapan orang lain.

    3.    Teratur dalam komunitas (Roma 12:4-5)

Dalam komunitas Kristen, keteraturan diperlukan supaya semua anggota bisa bekerja sama.
Jika setiap orang berjalan sendiri, komunitas akan hancur. Tetapi jika ada aturan dan keteraturan, komunitas bertumbuh.
Ilustrasi: Tubuh manusia bisa hidup karena organ-organ bekerja teratur. Jika jantung berdetak sembarangan, atau paru-paru berhenti bekerja, seluruh tubuh akan terganggu.
Aplikasi:
Dalam keluarga: mari jalani peran kita dengan teratur—orang tua mendidik, anak menghormati.
Dalam pelayanan: mari belajar bekerja sama, mengikuti aturan, menghargai pemimpin, dan saling melengkapi.
Dalam masyarakat: mari jadi warga yang taat aturan, sehingga kesaksian kita membawa damai.

Aplikasi
    •    Allah menghendaki segala sesuatu berlangsung dengan sopan dan teratur. Itu berarti:
    •    Dalam gereja, ibadah harus dilakukan dengan tertib supaya jemaat dibangun.
    •    Dalam pribadi, hidup kita harus disiplin dan konsisten, mencerminkan kesaksian Kristus.
    •    Dalam komunitas, kita dipanggil bekerja sama dan taat aturan supaya tercipta keharmonisan.
    •    Mari kita belajar hidup teratur dalam segala aspek. Keteraturan membawa pertumbuhan, damai, dankemuliaan bagi Allah. Dengan demikian, hidup kita menjadi kesaksian nyata.