1. Opservasi Siapa: Paulus Pembahasan: manusia dibenarkan bukan oleh karena hukum taurat melainkan dibenarkan melalui iman percaya kepada Tuhan Yesus Kristus.
2. Interpretasi Apa yang dapat kita ketahui dan pelajari mengenai KEBENARAN ALLAH pada saat ini?
1. Kebenaran Allah adalah melalui iman (roma 3:21-22). "tetapi sekarang" injil kebenaran Allah telah di nyatakan. "kebenaran Allah" bukan hanya berbicara tentang kualitas kebenaran Allah sendiri, tetapi juga berbicara tentang kebenaran yang Allah berikan SECARA CUMA-CUMA melalui kasih karunia-Nya kepada setiap manusia. Iman kita harus terletak pada Yesus Kristus yang telah dinubuatkan oleh para nabi, yang lahir dari seorang perawan di Betlehem, yang menjalani hidup yang sempurna, yang disalibkan, mati, dan dikuburkan. Yang bangkit kembali dan yang naik ke surga. Jadi, kita memiliki kebenaran Allah yang diperhitungkan kepada kita melalui iman kepada Yesus kristus.
2. Kebenaran Allah adalah karena Kasih Karunia (roma 3:23-25a) Jadi Kebenaran Allah diperhitungkan kepada umat-Nya (orang percaya) melalui iman dan melalui kasih karunia dari Allah yaitu dalam Tuhan Yesus Kristus.
3. Kebenaran Allah adalah melalui Keadilan. (roma 3:25b-26) Kematian kristus menunjukan tuntutan Allah akan keadilan. Maksudnnya, Agar Allah adil, Ia harus melaksanakan keadilan. Untuk itu, Ia mengajukan Yesus Kristus sebagai pendamaian dengan darah-Nya. Hukuman itu harus dilaksanakan. Dan Yesuslah yang telah dipilih Allah untuk melaksanakannya. Kita mempelajari tentang Kebenaran Allah melalui iman dan kasih karunia dan keadilan. Kebenaran Allah ini bukan membuat kita supaya semakin lemah, bukan. Melainkan supaya kita lebih bersyukur kepada Tuhan yesus dan supaya kita lebih giat di dalam menggiring Tuhan.
3. Aplikasi
Mari bapak ibu sodara semuanya untuk kita: 1. BerIman kepada Tuhan yesus sebagai satu-satunya jalan, selamatan dan hidup yang kekal. Sudah beriman? PujiTuhan, tetap pertahankan 2. Menghargai kasih karunia dengan melakukan Firman Tuhan Susah? Iya, susah. Tapi hal itu bukan menjadi alasan bagi kita untuk tidak menaati firman Tuhan.